Bagian-Bagian Power Supply
Power
Supply komputer menggunakan sistem SMPS
(Switching Mode Power Supply), yaitu sistem power supply yang menggunakan
metode pensaklaran tegangan dengan kecepatan tertentu (frekuensi tertentu).
Hasil dari pensaklaran ini berupa sinyal kotak (pulse) diinduksikan ke
sebuah transformator (primer) untuk menghasilkan beberapa tegangan
output pada sekunder transformator yang kemudian
disearahkan dengan dioda dan elko.
disearahkan dengan dioda dan elko.
Selain
itu pada sistem SMPS juga ada sistem regulasi dengan sistem feedback,
artinya tegangan output disensor lalu hasilnya dipakai untuk mengendalikan
proses pensaklaran SMPS. Sistem SMPS lebih efisien dari pada sistem
power suply konvensional yang menggunakan satu buah transformator 50Hz.
Bagian
bagian Power Supply Komputer
1.
AC-IN Socket
AC
socket adalah jalan masuk begi tegangan AC
jala-jala listrik ke dalam modul rangkain power supply. AC socket berisi 3
pin, yaitu 2 pin untuk tegangan AC dan 1 pin untuk ground. Penyambungan Ground
pada power supply komputer sangat penting untuk menetralisir tegangan
bocor pada proses induksi SMPS.
Tegangan
bocor ini tidak mematikan bagi manusia namun bisa mengagetkan dan bahayanya
bagi komputer adalah dapat menyebabkan kejutan listrik bagi motherboard
yang bisa membuat motherboard hang.
2.
Modul SMPS
Modul
SMPS adalah bagian utama sebuah power
supply komputer. Modul ini berisi rangkaian pemroses tegangan AC input menjadi
beberapa tegangan DC. Dalam modul SMPS terdapat dua unit power supply
yaitu Stand-by Power Supply dan Main power supply.
Stand-by
power supply menghasilkan tegangan output +5vDC
dengan arus sekitar 2 A untuk kebutuhan tegangan stand-by bagi
motherboard. Stand-by power supply langsung hidup saat pertama kali
komputer di hubungkan ke jala-jala listrik, jadi independen tidak tergantung
kontrol dari motherboard.
Bagian
Dalam Power Supply Komputer
Main
power supply menghasilkan beberapa tegangan
output yang dibutuhkan oleh motherboard dan beberapa bagian komputer
yang lain. Keluaran dari Main power supply berupa tegangan +3V3, +12V, -12V,
+5V dan -5V. Main power supply bisa hidup jika ada trigger dari motherboard,
dengan kata lain Main supply inilah yang hidup jika komputer dihidupkan
dengan menekan tombol power.
3.
DC output Socket
DC
output socket adalah soket konektor yang berisi
tegangan DC hasil keluaran dari modul SMPS. Soket ini ada beberapa macam,
yaitu:
- Soket 20+4 pin yang menuju ke motherboard. Soket ini berisi tegangan-tegangan yang dibutuhkan oleh motherboard. Keterangan pin dari soket 20+4 pin :
24-pin ATX12V 2.x
power supply connector
|
|||||
Color
|
Signal
|
Pin
|
Pin
|
Signal
|
Color
|
Orange
|
+3.3 V
|
1
|
13
|
+3.3 V
|
Orange
|
+3.3 V sense
|
Brown
|
||||
Orange
|
+3.3 V
|
2
|
14
|
−12 V
|
Blue
|
Black
|
Ground
|
3
|
15
|
Ground
|
Black
|
Red
|
+5 V
|
4
|
16
|
Power on
|
Green
|
Black
|
Ground
|
5
|
17
|
Ground
|
Black
|
Red
|
+5 V
|
6
|
18
|
Ground
|
Black
|
Black
|
Ground
|
7
|
19
|
Ground
|
Black
|
Grey
|
Power good
|
8
|
20
|
No connection
|
|
Purple
|
+5 V standby
|
9
|
21
|
+5 V
|
Red
|
Yellow
|
+12 V
|
10
|
22
|
+5 V
|
Red
|
Yellow
|
+12 V
|
11
|
23
|
+5 V
|
Red
|
Orange
|
+3.3 V
|
12
|
24
|
Ground
|
Black
|
Tiga pin yang ditandai
(8, 13, dan 16) adalah sinyal kontrol, bukan tegangan output. “Power On”
harus didorong rendah (di nol-kan)untuk menghidupkan PSU. “Power good”
akan rendah ketika keluaran lain belum tercapai, dan tinggi ketika
tegangan sudah benar. Tegangan “3,3 V” adalah sensor untuk penginderaan jauh.
|
|||||
Pin 20 digunakan untuk
menyediakan-5VDC di ATX dan versi ATX12V hingga 1,2. Hal ini opsional dalam
versi 1.2, dan hilang di ver. 1.3 dan ke atas.
|
|||||
Keterangan pin dari
soket 20+4 pin – sumber: wikipedia
|
- Soket 4 pin ke IDE harddisk dan CD/DVD. Soket berisi 1 kabel warna merah (+5V), 1 kabel warna kuning (+12V) dan 2 kabel warna hitam (ground- 0V).
- Soket 4 pin ke motherboard untuk VGA adapter (AGP / PCI-E). Soket ini berisi 2 kabel warna kuning (+12V) dan dua kabel warna hitam (ground-0V).
- Soket 4 pin ke Floppy. Soket berisi 1 kabel warna merah (+5V), 1 kabel warna kuning (+12V) dan 2 kabel warna hitam (ground- 0V).
- Soket 15 pin ke SATA. Soket ini berisi tegangan +3V3, +5V dan +12V.
4.
FAN Cooler
FAN
Cooler berfungsi sebagai unit pendingin
untuk membuang panas yang muncul pada modul SMPS. Panas yang muncul
terutama pada komponen semikonduktor seperti Dioda, MOSFET, dan IC.
Sebetulnya
pada modul SMPS sudah ada pendingin berupa Plat alumunium, namun karena
struktur casing dari power supply yang tertutup maka panas tidak bisa
dibuang keluar dengan sempurna dan harus menggunakan bantuan sebuaf Fan
Cooler.
5.
Casing Power Supply
Casing
power supply terbuat dari logam dengan maksud
untuk melindungi bagian-bagian komputer yang lain dari induksi
gelombang elektromagnetik (EMI) efek dari proses pensaklaran SMPS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar