Menurut jenisnya, power supply dibagi menjadi 2 jenis, yaitu power supply AT dan power supply ATX. Dimana power supply AT hanya di gunakan pada awal-awal dibuatnya komputer dan hanya sampai ke komputer yang memiliki prosesor pentium 2, saat ini tidak digunakan lagi power supply
AT karena power supply jenis ini tidak lagi mampu memberikan
daya listrik yang cukup untuk komputer masa kini, serta sistem
pengoperasiannya pun masih manual contohnya harus menekan tombol on
atau off untuk mematikan dan menyalakannya, lain halnya dengan power
supply berjenis ATX jenis ini merupakan power supply masa kini yang
memiliki daya listrik yang tinggi untuk memenuhi standart komputer
masa kini, serta pengoperasiannya pun otomatis, dan terdapat tambahan
konektor power SATA. Diatas merupakan beberapa Pengertian Power
Supply secara umum
1.
Power Supply AT
Power
Supply AT merupakan
jenis power supply yang tergolong lawas. Pada masa kejayaannya, power
supply jenis ini banyak digunakan oleh komputer Pentium II dan juga
Pentium III. Meskipun kini sangat jarang ditemui, namun Power Supply
AT sesungguhnya memiliki berbagai kelebihan. Power supply jenis ini
memiliki kabel power yang terhubung ke motherboard yang terbagi
menjadi dua, yaitu konektor P8 dan P9. Resiko kesalahan pemasangan
dengan menggunakan power supply jenis ini pun sangat sedikit,
mengingat untuk pemasangannya dibutuhkan ketelitian tinggi. Kesalahan
yang biasa terjadi saat pemasangan power supply adalah terbalik
mengingat terdapat dua konektor penghubung. Untuk pemasangan yang
benar anda harus memperhatikan kabel power warna hitam pada
masing-masing konektor. Pasangkan tepat pada tengah-tegah sambungan
untuk menghindari konsleting. Untuk mematikan Power Supply AT, anda
harus menekan tombol power secara langsung mengingat power supply
jenis ini terhubung secara langsung ke chasing computer.
Ciri
utama :
-
Tombol on/off bersifat manual
-
Ketika Shutdown, untuk mematikan mesti menekan tombol CPU
-
Kabel daya ke motherboard terdiri atas 2 x 6 pin
-
Daya rata-rata di bawah 250Watt
2.
Power Supply ATX.
Power supply jenis ini
memiliki tampilan yang lebih simpel dibandingkan power supply
sebelumnya. Untuk jenis power supply satu ini kabel konektor dengan
motherboard sudah menjadi satu dengan jumlah total 20 PIN. Oleh
karena itu, Power Supply ATX sering juga disebut dengan ATX 20 PIN.
Untuk pemasangannya sendiri, power supply jenis ini tergolong sangat
mudah. Hal tersebut mengingat jika terjadi kesalahan dalam pemasangan
maka port pada motherboard dengan konektor tidak akan menyatu.
Hindari pemaksaan saat pemasangan karena dapat menebabkan kerusakan
baik pada port maupun pada konektor.
Kelebihan dari Power Supply
ATX dibandingkan dengan AT adalah pada tombol powernya. Untuk ATX 20
PIN sendiri sudah dilengkapi dengan auto shutdown yang berfungsi
mematikan power supply ketika computer dimatikan. Sehingga kita tidak
perlu susah payah untuk menekan tombol power seperti pada Power
Supply AT. Dari jenis-jeins power supply diatas, Power Supply ATX
menjadi primadona untuk power supply saat ini. Hal tersebut terbukti
dari banyaknya pengguna komputer yang memilih untuk menggunakan power
supply yang satu ini.
Ciri
utama :
-
Terdiri atas satu set kabel supply ke motherboard yang berjumlah : 20pin atau 20pin + 4pin 24pin + 4pin atau 24pin + 8pin
-
Ketika shutdown otomatis CPU mati
-
Ada konnector tambahan power SATA (PSU terkini)
-
Daya lebih besar untuk memenuhi standar komputasi masa kini
-
Efisiensi lebih baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar